28.10.2014-second anniversary hubby...
Suamiku yang tercinta…
Coretan ini ku nukilankan untuk mu di hari ulangtahun
perkahwinan kita yang kedua...Telahku niatkan coretan ini sebagai tatapan
matamu bila tiba waktunya..
Namun, tika dan saat ini...
coretan ini hanyalah secebis daripada kisah hidup yang
telah ditakdirkan untuk ku jua untuk dirimu...
meski ingin ku dan dirimu mengecapi kebahagian ini hingga
usia tua...namun takdir penentu segala.. ajal telah mendahului segalanya...
aku dan dirimu terpisah di atas yang namanya kematian...
aku redha dengan ketentuan takdir yang telah allah
aturkan untukku...
subhanallah....ya allah..aku sangat mencintainya....
Suamiku tercinta....
Seandainya dirimu masih mampu membaca coretan ini...
inginku luahkan betapa peritnya aku menanggung rasa
perpisahan ini...
nadiku bagaikan berdenyut lemah, jantung seakan bekerja
keras mencari seberapa kudrat yang ada untuk ku gagahkan kaki melangkah
meneruskan kehidupan yang terasa sangat sukar untukku lalui tanpa kehadiranmu
disisiku...
bagai diriku bernafas tanpa udara, tercungap-cungap
meraba kegelapan..lemah x berdaya...
bagai berlari mengejar dirimu di atas jalan yang penuh
duri-duri tajam...meninggalkan kesan darah sepanjang perjalanan tanpa ku
hiraukan kesakitan yang ditanggung..
bagaikan mendaki sebuah gunung tanpa bekalan..lemah
longlai..rebah keletihan..mata terpejam..hati berdarah..jiwa meronta..
subhanallah..ya allah...aku sangat menyayanginya...
suamiku yang tercinta...
Saat jari jemariku mencoret coretan kasih ini..
Dimindaku bagaikan ada sebuah kaset yang memainkan
berulangkali dan satu persatu
Kenangan terindah kita..ku bayangkan wajahmu yang sangat
suka ku tatapi tiap kali bangun dari tidurku..sesungguhnya aku rindu menatapi
sepasang mata mu yang menjadi idaman hatiku untuk terus tersenyum di setiap
hari2 ku...bagaikan nadiku berdenyut riang tika melihatmu tersenyum
dihadapanku...
Bagai syurgaku rasai tika bersamamu...
Seandainya engkau mengetahui..kehilanganmu sangat meragut
benih2 kebahagiaanku..
Saat ku ingin semai bahagia, ketika menjadi benih..dan
belum sempat mekar..ia layu jatuh ke bumi..allahuakbar...ya allah aku sangat
merinduimu wahai kekasih hatiku...
Terasa ingin ku khabarkan pada seluruh dunia alam
bumi..beratnya derita ku tanggung rasa kerinduan ini...
Suamiku tercinta....
Andai dirimu tahu..
Pernah dalam tidurku aku menangisimu pergi meninggalkan
aku...
Aku bermimpikan mu memelukku bagaikan engkau jua
merinduiku sepeti aku merinduimu..
Namun..bila jagaku..terasa ada air jernih dipipiku..
Andai dirimu tahu...
Selama kepergianmu meninggalkan diriku..
Dapur itu tidak pernah berasap oleh tanganku...
Namun..pernah sekali ketika diriku ingin menyediakan
makan malam..
Tak semena-mena dalam fikiran dirimu akan makan bersama..
Allahuakbar...bila ku tersedar..
Ku terduduk dan menangis sekuat hatiku...
Terasa rinduku kepadamu begitu dalam...allahuakbar hanya
engkau lebih memahami...
Abang...seandainya abg tahu...keluarga abg sangat baik
melayaniku walau dirimu telah tiada..
Semuanya sangat baik..sangat memahami...
sangat beruntung mengenali mereka dan menjadi separuh
dari mereka..insyallah
akan ku jalinkan hubungan yang baik pada mereka walau aku
bukan siapaa2..kerana bagi ku..mereka adalah ibubapa,kakak, abang dan juga
adik...
Ya allah...titipkan kesabaran dan ketabahan buat diriku
menghadapi ujianmu..
Jadikanlah ujian ini satu tarbiah buat diriku tuk
menjalani kehidupan ini dengan lebih baik..
Iringilah langkahku dengan pandangan kasihsayangmu..
Peluklah hati ini dengan cintamu agar dapat ku rasakan
kemanisan cintaku padamu..
Ya allah...
Ampunilah suami..tempatkanlah ruh nya di kalangan hamba2
yang soleh...
Luaskan kuburnya, lapangkanlah kuburnya...dan kurniakan
cahaya yang terang...
Bukakanlah pintu2 syurga, dan tutuplah pintu2 neraka..
Jauhilah dia dari azab kubur dan api neraka...semoga aman
dan damailah di tempat persemadiannya...amin ya allah.
“selamat ulang tahun perkahwinan yang ke2
sayangggggggggggggggggggggggggggg”