CiNtA Dan aIrMaTa

"kegelisahan yang tak sudah"

kini ku di asingkan lagi dari ketenangan..

ternyata ketenangan itu hanya singgah untuk sementara..

lautan pelayaran cinta bahteranya kian usang..

buih-buih kerapuhan mengaburi saujana rindu..

kaki tak mampu lagi untuk melangkah..

genggaman tanganku terkulai layu...

aku terpanah oleh sesuatu perasaan kebencian..

benci pada suatu rasa yang membawa kehancuran..

mengapa dia perlu hadir di saat berputiknya kegembiraan dalam jiwa??

mengapa bayangannya mengejar ku ??

sedangkan aku terus-menerus berusaha untuk lari dari rasa itu...

bukan penyesalan akan kehadirannya..

aku sedar, aku adalah insan biasa  yang tak mampu untuk

meramal kehidupan yang bakal aku tempuhi..

aku juga tidak mampu untuk menolak rasa yang hadir di sebalik sekeping hati

yang kian rapuh ini..

tapi...mengapa aku perlu melalui jalan cerita yang sama..???

mengapa aku perlu menghadapi keperitan rasa yang sama...???

perjalanan cintaku sangat jauh..

lorong-lorong rindu kini tidak berhias..

penuh lopak-lopak kecurigaan..

ketulan hampa bertaburan dan menyesakkan..

urat-urat kasih kian tegang..

bagai retak menanti belah...

ku sandarkan cebisan harapan pada tembok ketabahan..

ku ukir rasa bahagia dan ku pahatkan sejuta rasa..

ku lemparkan segunung resah ke lembah cinta..

dengan bertemankan kesepian..

aku sempat mendongak dengan kudrat yang bersisa..

ku tatap rembulan..

dan ku bisikkan padanya.

"wahai sang rembulan, ku titipkan rasa rindu dan kasih ini, pancarkanlah ia melalui cahayamu..

pada mereka-mereka yang ku sayangi dan berjiwa  rapuh, biar cahaya itu nanti akan menjadi kekuatan

untuk mereka menjalani kehidupan yang meletihkan ini, biar mereka tahu betapa

aku sangat menyayangi dari lubuk hati yang menyanjungi keikhlasan"

lantas..mata kuyu perlahan-lahan ku pejamkan..

keperitan dan keresahan rasa ini ku ..

sandarkan dalam mimpi..

biar terhapus airmata dengan sendiri..

agar jagaku nanti..

aku masih mampu tersenyum...

"pergilah cinta..jauhi aku, biarkan aku sepi dengan duniaku sendiri'