Saturday, April 4, 2009

Secebis kehidupan….

Malam yang kelam aku tertunduk sendiri ...
Melayari sepi dengan bahtera diri yang terlalu usang..
Berfikir tentang kehidupan...
Hala tuju hidup yang aku sendiri tak pasti destinasinya...
Iman yang semakin kurang di sisinNYA...
Rasa cinta dalam diri yang kian hilang padanya...
Kasihsayang yang semakin menjauhinya..
Ukkhwah yang kian pudar di mamahnya...
Perhubungan yang kian renggang kerana salahnya...
Dan perasaan yang semakin sensitif terhadapnya...
Apakah masih bererti hidup ini????
Dunia, jawablah daku...adakah aku akan bahagia bila mencintaimu?
Atau hanya derita yang harus ku tanggung bila ku harus bekorban hanya kerana keindahanmu yang semakin hari membuat hidupku jauh dariNYA???
Adakah aku akan bahagia di akhirat sana bila aku harus menunjukkan padamu bukti cintaku??? Adakah kau akan membalas cintaku sebagaimana jika aku mencintaimu????
Kenapa harus aku???jawablah dunia..aku butuh jawapan itu.....
Aku butuhkan jawapan pada semua kesahihan yang aku alami...agar aku tak jauh berjalan dari destinasi yang sebenarnya, agar aku tak sesat untuk temukan jalan pulang, dan tak keliru dalam melangkah....
Persimpangan hidup mengajar aku tentang pilihan...
Dan pilihan mengajar aku tentang kebijaksanaan dalam menilai..
Penilaian membawa aku kepada kekecewaan untuk memiliki....
Dan perasaan memiliki itulah membawa aku kepada kehancuran akhirat...
Kehidupan ini bukan suatu khayalan, tapi kenyataan yang harus di terima..
Walau sepahit manapun dugaan, harus di telan..
Kerna itu adalah tempias dari secebis kehidupan yang tidak kekal di dunia...
Waulahualam..
Maaf andainya aku tersalah dalam mentafsir tentang kehidupan ini...


Segunung impian hanya tinggal scebis harapan

Impian itu indah, seindah mimpi yang tak pena nyata...
Kadang impian itu lebih indah dari kenyataan...
Impian tak boleh di lihat tapi ia boleh di fahami...
impian membawa aku kepada kehidupan dunia yang sebenarnya..
segala keindahan yang akan ku kecapi..kebahagian dan juga kegembiraan berhidup...
tapi kenapa impian juga berperanan menjatuhkan insan???
Jadi aku harus bagaimana dalam mentafsir tentang mu???
Kenapa kejamnya engkau hingga engkau tega menjerat insan2 lemah dalam keindahan mu??????
Di luar sana banyak insan yang berjuang untuk memilikimu...
Mereka tak pena letih sehingga mereka mengapaimu...
Mereka sanggup menghalalkan apa sebenarnya yang haram...
Mereka sanggup mengorbankan apa yang sebenarnya yang mereka harus belakan...
Dan mereka sanggup meninggalkan sesuatu yang sepatutnya menjadi kewajipan...
Atau mereka yang tak pena sedar akan keburukkan mu?
Mereka buta segalanya hanya kerana ingin memilikimu???
Jauhilah aku..jangan datang padaku..aku keliru dalam menilaimu dan aku tak ingin mencintaimu lebih dariNYA...
Aku tak ingin duduk di bawahmu..lepaskanlah aku...aku merayu..
biarkan segunung impian itu tinggal menjadi secebis harapan seiring dengan kudratku dan keredhaan dari maha pecipta...
insyallah.....


kesepian penawar hati

bila malam merangkak perlahan-lahan menyentuh bumi...
aku mula di ulit kesunyian....
semakin kelam dunia, semakin indah ku rasa...
dalam kegelapan itu aku merangkak mencari debu-debu keinsafan..
mengumpul segala sisa-sisa kekuatan...
menyesali segala kesalahan....
dan meratapi segala kealpaanku...
shadunya angin malam menjadi muzik yang paling merdu..
lambaian pepohon seakan memberi sokongan padu padaku untuk terus setia dengan kesepian...
usikkan cengkerik yang kadangkala kedengaran seakan sengaja menguji kesabaran ku...
segalanya damai ku rasai di sebalik jendela yang terbuka luas...
namun segalanya kini berubah..
kejauhan membawa aku jauh dari kesepian itu...
dan ketenangan...kini semakin jauh meninggalkan aku....
aku merindui mereka, aku rindu di selimuti bayangan sepi...
aku rindukan ulitan dan belaian ketenangan...
aku merindui usikkn sang cengkerik penjaga malam...
aku rindukan sorakkan bahagia pepohonan....
dan aku rindukan keshaduan angin malam....
dan kerinduan inilah yang kadangkala membawa aku kepada keresahan dan kesedihan...
aku sunyi tanpa mereka...
kesepian datanglah padaku di kejauhan ini, lihatlah kehidupanku tanpamu...
bawakanlah aku ketenangan bersamamu...
biar ku rasakan kejauhan ini bukan penghalang untukku bangkit dari segala kejatuhan...
datanglah...temani aku selama hayatku...
berikan aku sedikir ruang untuk ku menumpang sekali lagi...
kerana...
engkau adalah penawar di kejauhan ini...







No comments: